Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pemahaman E-Government Dan Contoh G2C

E-Goverment ialah pemakaian tehnologi info oleh pemerintahan untuk memberi info dan servis untuk masyarakatnya, masalah usaha, dan beberapa hal yang lain terkait dengan pemerintah.

Pemahaman E-Government Dan Contoh G2C


e-Government bisa diterapkan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi khalayak, untuk tingkatkan efektivitas intern, sampaikan servis khalayak, atau proses kepemerintahan yang demokratis.


Ada tiga mode pengutaraan E-Government, diantaranya :


Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C)

Ialah pengutaraan service khalayak dan info satu arah oleh pemerintahan ke warga, Memungkinkannya transisi info dan komunikasi di antara warga dan pemerintahan, Misalnya G2C : Pajak online, cari Pekerjaan, Service Agunan sosial, Document individu (Kelahiran dan Akta perkawinan, Program Paspor, Lisensi Pengarah), Service imigrasi, Service kesehatan, Beasiswa, pengendalian musibah.



Government-to-Business (G2B)

Ialah transaksi bisnis-transaksi electronic di mana pemerintahan sediakan bermacam info yang diperlukan untuk kelompok usaha untuk berbisnis dengan pemerintahan.



Ke arah ke marketing produk dan layanan ke pemerintahan untuk menolong pemerintahan jadi lebih efektif lewat kenaikan proses usaha dan management data electronic.



Program yang memberikan fasilitas hubungan G2B atau B2G ialah Mekanisme e-procurement.



Contoh : Pajak perseroan, Kesempatan Usaha, Registrasi perusahaan, ketentuan pemerintahan (Hukum Bisnis), Pelelangan dan pemasaran yang dikerjakan oleh pemerintahan, hak paten merek dagang, dllGovernment-to-Government (G2G)

Ialah Memungkinkannya komunikasi dan transisi info online antar departemen atau instansi pemerintah lewat pangkalandata terpadu.


Contoh : Diskusi lewat cara online,blogging untuk kelompok legislative, pengajaran lewat cara online, servis ke warga secara terintegrasi.


Faedah E-Government, salah satunya sebagai berikut ini:


Yang pertama untuk membenahi kualitas service dari pemerintahan ke beberapa stakeholder, khususnya yakni dalam beberapa hal performa efektivitas dan efektivitas di beberapa sektor kehidupan bernegara.



Yang ke-2 untuk meninngkatkan transparan kontrol dan responsibilitas penyelenggaraan pemerintah, yakni dalam rencana implementasi ide Good Corporate Governance.



Dan yang ke-3 untuk kurangi secara berarti keseluruhan ongkos administrasi, rekanan dan hubungan yang dikelurkan oleh pemerintahan untuk kebutuhan rutinitas setiap hari.


Beberapa jenis E-Government, salah satunya sebgai berikut ini:


Government to Citizen (G2C) ialah satu tehnologi info yang memiliki arah untuk membenahi jalinan hubungan di antara pemerintahan dengan warga dan untuk memudahkan warga dalam cari bermacam info mengenai pemerintah. Contoh contoh misalnya : http://www.jabarprov.go.id, dan sebagainya. Atau info menganai pajak online, service agunan sosial, cari peluang kerja, dan lain-lain.



Government to Business (G2B) ialah satu type jalinan pemerintahan dengan usaha. Karena benar-benar diperlukan rekanan yang baik sekali, di antara pemerintahan dengan kelompok usaha.


Maksudnya untuk keringanan menjalankan bisnis warga kelompok pembisnis. Misalnya misalnya : http://www.indotender.com, dan lain-lain.



Atau info menganai pajak perseroan, ketentuan pemerintahan (hukum bisnis), registrasi perusahaan, kesempatan usaha atau usaha, dan lain-lain.Government to Government (G2G) ialah berbentuk Situs pemerintahan yang dibikin, mempunyai tujuan untuk penuhi bermacam jenis info yang diperlukan di antara pemerintah yang satu dengan pemerintah yang lain, dengan arah untuk membuat lancar dan memudahkan kerja sama di antara pemerintah - pemerintah yang berkaitan.



Contoh misalnya: http://www.embassyofindonesia.org dan lain-lain. Atau info menganai blogging untuk kelompok legislative, diskusi lewat cara online, servis ke warga secara terintegrasi, pengajaran lewat cara online, dan lain-lain.



Government to Employees (G2E) adalau berbentuk type jalinan yang diperuntukkan untuk beberapa karyawan pemerintah atau karyawan negeri untuk neningkatkan performa dan untuk kesejahteraan beberapa karyawan yang bekerja dislahsatu lembaga pemerintahan. Contohnya: http://www.sdm.depkeu.go.id dan sebagainya.


Keuntungan E-Goverment untuk rakyat


Servis service yang lebih bagus ke warga. Infodapat disiapkan 24 jam, 7 hari dalam satu minggu, tak perlu menanti dibukanya kantor.



Info bisa dicari dari kantor, rumah, tak perlu secara fisik tiba ke kantor pemerintah.Kenaikan jalinan di antara pemeritah, pebisnis, dan warga umum.



Ada transparansi [transparansi ] karena itu diinginkan jalinan di antara bermacam faksi jadi lebih baik. Transparansi ini hilangkan sama-sama berprasangka buruk dan kekecewaan dari seluruh pihak.Pendayagunaan msyarakat lewat info yang gampang didapat.



Karena ada info yang memenuhi, warga akan belajar agar bisa tentukan opsinya. Sebagai contoh, beberapa data mengenai sekolah; jumlah kelas, daya tampung siswa, passing grade, dan lain-lain, bisa diperlihatkan lewat cara online dan dipakai oleh orangtua untuk pilih sekolah yang cocok untuk anaknya.



Penerapan pemerintah yang lebih efektif. Sebagai contoh, pengaturan pemerintah bisa dilaksanakan melaluji e-mail atau bahkan juga video confernce.



Tenologi Info dan Komunikasi yang ditingkatkan dalam pemerintah atau yang disebutkan e-government membuat warga makin gampang dalam terhubung peraturan pemerintahan hingga program yang ditargetkan pemerintahan bisa berjalan secara lancar.



e-government dapat memberikan dukungan pengendalian pemerintah yang lebih efektif, dan dapat tingkatkan komunikasi di antara pemerintahan dengan bidang usaha dan industri.



Warga bisa memberikan saran berkenaan banyak kebijakan yang dibuaat oleh pemerintahan hingga bisa membenahi performa pemerinta Kecuali penampilan dan gabungan warna yang memikat, info-infromasi yang dihidangkan sangat komplet dan terbaru.



Adanya info transportasi, info valuta asing, dan informasi mengenai tinggi muka air.Web ini meliputi banyak faktor seperti hukum, agama, sosial dan budaya, usaha dan teritori usahanya, pengajaran, dan lain-lain.Semua terbuka untuk pemerintahan dan warga.


Rugi E-Goverment untuk rakyat


Makin bebasnya warga terhubung situs pemerintahan akan buka kesempatan berlangsungnya siber crime yang bisa menghancurkan sistem TIK pada e-government.



Misalkan kasus pembobolan situs KPU saat penyelenggaraan Pemilu dengan seorang cracker.Minimnya hubungan atau komunikasi di antara admin (pemerintahan) dengan warga, karena e- government dibikin untuk sama-sama berhubungan di antara pemerintahan, warga, dan faksi yang lain memiliki kepentingan.Kekurangan khusus mengenai e-government ialah minimnya kesetaraan dalam akses khalayak untuk keunggulan, internet info di situs, dan jadwal terselinap dari barisan pemerintahan yang bisa memengaruhi dan bias pendapat khalayak.



Servis yang diberi situs pemerintahan belum didukung oleh sistem management dan proses kerja yang efisien karena persiapan ketentuan,proses dan keterbataasan SDM benar-benar batasi penetratif komputerisasi k dalam sistem pemerintahanBelum mapannya taktik dan tidak memaadainya bujet yang didistribusikan untuk pengembanngan e-governmentInisiatif sebagai usaha lembaga secara masing-masing, dengan begitu beberapa factor seperti standarisasi, keamanan info, otentikasi, dan bermacam alikasi landasan yang memungkinkkan interoperabilitas antar situs secara handal, aman, dan paling dipercaya kurang mendapatkan perhatianKesenjangan kekuatan warga untuk terhubung koneksi internet


BERIKUT SALAH SATU CONTOH G2C


Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C) :Pengutaraan service khalayak dan info satu arah oleh pemerintahan ke warga, Memungkinkannya transisi info dan komunikasi di antara warga dan pemerintahan,


misalnya G2C : Pajak online, cari Pekerjaan, Service Agunan sosial, Document individu (Kelahiran dan Akta perkawinan, Program Paspor, Lisensi Pengarah), Service imigrasi,