Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Trading Saham Dan Investasi Saham

 Apakah Anda tahu perbedaan antara investasi dan perdagangan saham? Banyak yang takut berinvestasi saham karena banyak yang belum mengetahui perbedaan keduanya. Tingkatkan kesadaran Anda sekarang juga dengan artikel di bawah ini.



Apa beda Trading Saham Dengan Investasi Saham 

Berinvestasi dan membeli adalah dua metode keuangan untuk meningkatkan kekayaan selama periode waktu tertentu dengan membeli dan memegang portofolio atau dengan mengumpulkan aset. Meskipun keduanya memiliki tujuan keuntungan yang sama berinvestasi di saham tidak sama dengan memperdagangkannya. 

Perbedaan utama di antara mereka adalah bingkai. Misalnya dalam berinvestasi jangka waktunya adalah jangka panjang sedangkan perdagangan adalah jangka pendek. Inilah perbedaan antara pendekatan strategis dan teoritis. Masing-masing kegiatan keuangan ini dibahas secara lebih rinci.

Investasi saham yang sering dilakukan oleh investor

Investasi adalah proses mengumpulkan aset dalam beberapa bentuk dengan harapan keuntungan di masa depan. 

Investasi pasar modal dapat didefinisikan sebagai proses penempatan dan penjualan saham dan dikategorikan sebagai investor institusi (perusahaan asuransi bank dll). . .) dan investor individu (investor ritel). Warren Buffett adalah salah satu investor terkenal.

strategi

Karena dalam jangka panjang investor akan memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi saham. 

Mereka kurang terpengaruh oleh fluktuasi harga. Apa yang biasanya dibeli adalah kombinasi dari sumber daya yang baik dan dasar-dasar yang kuat. Mereka fokus membeli saham demi kesehatan perusahaan. 

Sarana investasi yang sering dipilih investor adalah investasi jangka panjang seperti real estate dan industri (besar dan kecil). Atau mungkin dalam bentuk stok. Selain kenaikan nilai aset investor juga akan mendapatkan keuntungan dari dividen reguler.

Resiko

Risiko investasi meliputi risiko pihak lawan dan risiko penyelesaian sebagian. Pihak lawan muncul karena ketika Anda menjual aset, pihak lain membeli aset tersebut dan sebaliknya.

Di sisi lain, risiko penyelesaian sebagian adalah risiko yang muncul ketika aset hanya dijual sebagian.

prinsip

Buy and hold adalah prinsip fundamental bagi investor. Mereka akan melakukan investasi dengan jangka waktu lebih dari satu tahun. Mereka hanya akan menerbitkan saham ketika tujuannya tercapai atau ketika kualitas emiten mulai memburuk.

Pada umumnya jenis investasi yang dipilih investor memiliki likuiditas yang rendah. Mereka biasanya menggunakan analisis dasar seperti rasio harga terhadap pendapatan dan ekspektasi eksekutif untuk membantu menentukan kinerja perusahaan.

Resiko

Risiko yang terlibat dalam investasi adalah risiko pihak lawan dan risiko pembayaran sebagian. Pihak lawan muncul karena saat Anda membutuhkan pihak lain untuk membeli suatu aset saat Anda menjualnya, dan sebaliknya.

Sedangkan, partial filling risk adalah risiko yang terjadi jika aset Anda hanya terjual sebagian.

Trading Saham Dilakuan Oleh Trader


Trader adalah seseorang yang memanfaatkan fluktuasi harga untuk mendapatkan keuntungan. Karena perdagangan diperdagangkan sebagai perdagangan pedagang membeli saham dengan harga rendah dan menjualnya dengan harga tinggi. 

Periode ini biasanya singkat dan dapat berlangsung antara 15 hingga 30 menit atau hingga seminggu. Trading adalah aktivitas yang dilakukan oleh trader dan bisa dilakukan di pasar saham atau obligasi. 

Pedagang jangka pendek lebih cenderung berdagang daripada investor dan jika seorang investor senang dengan pengembalian tahunan pedagang membidiknya setiap bulan. Salah satu investor terkenal adalah George Soros.

strategi

Karena investor mengambil pandangan jangka panjang, mereka memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harga saham.

Kurang rentan terhadap fluktuasi harga. Yang biasanya dibeli adalah stok ekspor yang sehat, berkualitas dan berkinerja tinggi dengan fondasi yang kokoh.

Mereka fokus membeli saham untuk kesehatan perusahaan.

Sarana investasi pilihan investor seringkali adalah investasi jangka panjang seperti real estat dan industri (baik besar atau kecil), atau bisa dalam bentuk saham.

Selain meningkatkan aset, investor juga mendapatkan keuntungan dari pembayaran dividen secara teratur.

Strategi 

strategi trader berfokus pada sentimen dan kondisi pasar daripada kinerja saham yang dibeli oleh emiten.

Ketika pasar saham jatuh karena situasi politik di suatu negara atau situasi ekonomi global para pedagang tidak memasuki pasar saham sampai situasi kembali normal. Strategi dan rencana trader lebih fokus dan jelas karena tidak melibatkan posisi trading jangka panjang. 

keuangan yang digunakan oleh pedagang termasuk stop-loss target profit risk-reward ratio. 

Prinsip dasar seorang trader adalah membeli dan menjual. Mereka selalu menggunakan fluktuasi harga untuk mengambil keuntungan dari perbedaan antara membeli dan menjual. Gunakan analisis teknikal untuk mengetahui kemana arah saham. Pedagang membeli saham perusahaan yang kemungkinan akan tumbuh dalam jangka pendek. 

Pedagang menghadapi risiko perdagangan seperti halnya investor risiko. Artinya harga jual lebih rendah dari harga beli yang berarti ada risiko kehilangan uang dan risiko kebangkrutan perusahaan. Pedagang memiliki risiko rekanan yang lebih rendah tetapi pedagang tidak dapat memanfaatkan penurunan harga yang tajam (celana pendek ban).